Pembimbing: Suharyanto--Penelitian ini bertujuan untukmengetahuin pengaruh media social marketing dan
optimasi mesin pencari (SEO) terhadap kesadaran merek dan minat beli. Jenis
penelitian ini menggunakan metode kuantitatif yaitu sebuah kegiatan
mengumpulkan data untuk menguji hipotesis. Pada penelitian ini, metode yang
digunakan untuk pengambilan sampel adalah menggunakan non probabilitas
sampling dengan teknik puposive sampling yang dilakukan dengan memilih sampel
berdasarkan kriteria tertentu. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data
primer yang diperoleh dari 100 responden yang telah memenuhi kriteria yaitu yang
pernah menggunakan atau berbelanja di Zalora Indonesia dan berdomisili di
Jabodetabek. Alat analisis yang digunakan adalah evaluasi model penggukuran
(outer model) dan evaluasi model structural (Inner model) menggunakan software
SmartPLS. Hasil penelitian menunjukan menujukan bahwa: (1) media social
marketing berpengaruh secara signifikan terhadap minat beli yang dibuktikan
dengan nilai p value 0.049 (0.049 < 0.05); (2) media sosial marketing berpengaruh
terhadap kesadaran merek yang dibuktikan dengan nilai p value 0 (0 < 0.05); (3)
optimasi mesin pencari berpengaruh secara signifikan terhadap kesadaran merek
yang dibuktikan dengan nilai p value 0.048 (0.048 < 0.05): (4) optimasi mesin
pencari berpengaruh secara signifikan terhadap minat beli yang dibuktikan dengan
nilai p value 0.040 (0.040 < 0.05); (5) kesadaran merek berpengaruh secara
signifikan terhadap minat beli yang dibuktikan dengan nilai p value 0.042 (0.042 <
0.05); (6) media social marketing tidak berpengaruh signifikan secara tidak
langsung terhadap minat beli yang dibuktikan dengan nilai p value 0.096 (0.096 >
0.05); dan (7) optimasi mesin pencari tidak berpengaruh signifikan secara tidak
langsung terhadap minat beli yang dibuktikan dnegan nilai p value 0.198 (0.198 >
0.05).