Record Detail

Pembimbing: Atik Djajanti -- Realisasi penerimaan pajak yang selalu berada di bawah target setidaknya dalam kurun waktu 3 tahun terakhir memberikan kecurigaan adanya upaya-upaya agresivitas pajak yang dilakukan oleh Wajib Pajak. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan mengetahui dan menganalisis pengaruh koneksi politik, intensitas modal, kebijakan hutang, dan return on asset (ROA) terhadap tingkat agresivitas pajak. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan populasi yaitu perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2018-2020. Pemilihan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling dan jumlah sampel penelitian sebanyak 20 perusahaan, sehingga diperoleh data penelitian sebanyak 60 data. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linear berganda yang diolah dengan program IBM SPSS Versi 25. Hasil penelitian secara parsial menunjukkan bahwa koneksi politik, intensitas modal, dan kebijakan hutang tidak berpengaruh terhadap agresivitas pajak, sedangkan return on asset (ROA) berpengaruh positif terhadap agresivitas pajak. Koneksi politik, intensitas modal, kebijakan hutang, dan return on asset (ROA) secara bersama-sama dapat mempengaruhi tingkat agresivitas pajak perusahaan.