Record Detail

Pembimbing: Sri Wahyuni -- Persaingan perbankan yang semakin kompleks dan kebutuhan untuk terus meningkatkan kinerja secara berkesinambungan serta memberikan kualitas layanan terbaik kepada nasabah membuat Bank Mandiri perlu melakukan transformasi bisnis dan pengelolaan organisasi secara berkelanjutan Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis variabel Iklan terhadap kepuasan nasabah pengguna kartu kredit Bank Mandiri di cabang Jakarta pejaten, menganalisis variabel Promosi terhadap kepuasaan nasabah pengguna kartu kredit Mandiri di cabang Jakarta pejaten dan menganalisis variabel Saluran Distribusi terhadap kepuasan nasabah pengguna kartu kredit PT Mandiri di cabang Jakarta pejaten. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan hasil uji kolmogorov-smirnov dapat dilihat nilai signifikansinya sebesar 0,635 atau lebih besar dari 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa asumsi normalitas telah terpenuhi. Dan iklan berpengaruh signifikan terhadap Kepuasan Nasabah terlihat pada nilai Estimate 0.246, S.E 0.018 dan C. R 13.760 sehingga dinyatakan berpengaruh signifikan, terdapat pengaruh antara promosi terhadap kepuasaan nasabah pengguna kartu kredit Bank Mandiri di cabang Jakarta pejaten, terlihat pada nilai Estimate 0.621, S.E 0.026 dan C. R 23.495 sehingga dinyatakan berpengaruh signifikan dan terdapat pengaruh antara saluran distribusi terhadap kepuasaan nasabah pengguna kartu kredit Bank Mandiri di cabang Jakarta pejate, terlihat pada nilai Estimate 0.646, S.E 0.028 dan C. R 23.306 sehingga dinyatakan berpengaruh signifikan. Diharapkan agar penelitian ini dapat berguna sebagai referensi untuk penelitian selanjutnya. Dan penulis juga akan lebih baik menggunakan teori-teori modern mengenai iklan, promosi, saluran distribusi dan kepuasan nasabah. Dan melalui penelitian ini baik perusahaan maupun masyarakat di harapkan lebih mengetahui konsep iklan, promosi, saluran distribusi dan kepuasan nasabah untuk meningkatkan penjualan perusahaan. Sehingga baik strategi yang bersifat konvensional maupun digital, keduanya memiliki potensi keuntungan tersendiri bagi perusahaan. Dan tidak terjadinya kendala ataupun permasalahan lainnya dikarenakan perusahaan sudah mendapatkan celah strategi yang perusahaan lain tidak miliki.