Record Detail

Pembimbing : Shaufa -- Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh inflasi, nilai tukar rupiah, dan jumlah Pengusaha Kena Pajak (PKP) terhadap Penerimaan Pajak Pertambahan Nilai (PPN). Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder dengan periode 2015-2019. Penelitian dilakukan di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Serpong. Metode pendekatan dalam penelitian ini merupakan metode kuantitatif dengan teknik analisis regresi linear berganda. Berdasarkan hasil uji t yang dilakukan, inflasi dan jumlah Pengusaha Kena Pajak (PKP) secara parsial berpengaruh signifikan terhadap penerimaan Pajak Pertambahan Nilai (PPN), sedangkan nilai tukar rupiah tidak berpengaruh signifikan. Berdasarkan uji F yang dilakukan, inflasi, nilai tukar rupiah, dan jumlah Pengusaha Kena Pajak (PKP) secara simultan berpengaruh terhadap penerimaan Pajak Pertambahan Nilai (PPN). Nilai Adjusted R Square menunjukkan bahwa variabel terikat dapat dijelaskan oleh variabel bebas sebesar 57,2%.