Record Detail

Pembimbing: Budi Indiarto-- Meningkatnya penggunaan sistem Teknologi Informasi (TI) dalam menjalankan proses
bisnis sebuah organisasi mengakibatkan adanya risiko yang semakin beragam, antara lain
risiko yang dapat berdampak pada sistem yang dapat mempengaruhi data seperti waktu
downtime, ketersediaan basis data hingga yang mengakibatkan kehilangan data. Adanya
risiko terjadinya gangguan tersebut memicu untuk dilakukannya replikasi data yang
menjadi penting dalam hubungannya dengan integritas data yang diproses dan
ketersediaan data pada siste TI. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan penerapan
metode replikasi basis data pada Pusat Sistem Informasi dan Teknologi Keuangan
(PUSINTEK) dengan memperhatikan konsep High Availability Disaster Recovery
dengan pembatasan pada salah satu platform teknologi yang digunakan di lingkungan
PUSINTEK, yaitu SQL Server. Penelitian ini dilakukan dengan melakukan pengujian
pada waktu downtime, ketersediaan basis data, dan integritas data pada masing-masing
metode replikasi. Berdasarkan analisa dan pengujian yang dilakukan, metode AlwaysOn
Availability Group memiliki waktu downtime paling rendah dan integritas data yang
terjaga dengan data yang otomatis tereplikasi ke secondary node.