Record Detail

Pembimbing: M Isnin Faried-- Perkembangan teknologi yang sangat cepat juga membutuhkan infrastruktur yang
baik untuk memproses trafik yang masuk ke sebuah aplikasi. Efesiensi dari penggunaan
sumber daya dapat mengurangi cost dan meningkatkan kualitas dari sebuah infrastruktur
perusahaan yang menggunakan teknologi. Teknologi Virtual Machine selama ini sudah
banyak digunakan akan tetapi ketika kebutuhan aplikasi sudah semakin banyak maka biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk menyediakan VM juga meningkat. Teknologi container menjadi solusi yang tepat digunakan apabila memiliki banyak service
(microservice) karena fleksibel dan scalable. Microservices adalah trend platform
aplikasi yang belum lama ini muncul, sebuah arsitektur yang akan berfungsi sebagai dasar
untuk banyak aplikasi saat ini. Alasan utamanya adalah keuntungan yang terkait dengan
microservices itu sendiri seperti pengembangan yang agile dan arsitektur yang
memungkinkan bisnis untuk mengembangkan dan memberikan digital offering yang baru
dengan lebih cepat. Docker merupakan teknologi open source yang digunakan developer
atau siapapun untuk membangun, melakukan percobaan, menjalankan dan meluncurkan
aplikasi ke dalam sebuah container. Waktu yang dibutuhkan untuk membuat dan
menjalankan sebuah aplikasi container juga lebih cepat dibandingkan menggunakan VM
karena container lebih cepat dan ukurannya kecil.
Penelitian ini bertujuan untuk memberikan informasi tentang penjelasan dan
arsitektur dari virtual machine, docker container, serta penggunaan kubernetes sebagai sistem manajemen container. Sistem ini dapat memudahkan dalam mekanisme pembuatan aplikasi serta proses deployment yang lebih efektif. Dengan di implementasikannya Kubernetes maka engineer akan lebih mudah mengatur containercontainer
di tempat aplikasi tersebut berjalan dan merupakan teknologi dengan efisiensi yang tinggi yang dapat mengurangi cost pada infrastruktur aplikasi suatu perusahaan.