Record Detail

Image of Pengaruh Kualitas Pelayanan, Citra Merek, Dan Electronic Word Of Mouth Terhadap Keputusan Pembelian Starbucks Coffee Di Jabodetabek (Studi Kasus Pada Masa Pembatasan Sosial Berskala Besar)

Text

Pengaruh Kualitas Pelayanan, Citra Merek, Dan Electronic Word Of Mouth Terhadap Keputusan Pembelian Starbucks Coffee Di Jabodetabek (Studi Kasus Pada Masa Pembatasan Sosial Berskala Besar)



Pembimbing: Edhi Juwono -- Penelitian ini merupakan studi empiris untuk menganalisa pengaruh dari kualitas pelayanan, citra merek, dan electronic word of mouth terhadap keputusan pembelian Starbucks Coffee di Jabodetabek pada masa pembatasan sosial berskala besar. Sampel yang digunakan sebanyak 127 responden. Pengambilan sampel menggunakan metode survei berupa data primer dengan cara penyebaran kuesioner kepada konsumen Starbucks Coffee di Jabodetabek pada masa pembatasan sosial berskala besar. Model penelitian ini diuji dengan menggunakan SPSS. Analisis data yang digunakan adalah uji regresi linear berganda, uji T, uji F, dan uji koefisien determinasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa variabel kualitas pelayanan dan electronic word of mouth tidak berpengaruh terhadap keputusan pembelian, sedangkan citra merek berpengaruh terhadap keputusan pembelian, dengan persamaan regresi sebagai berikut: Y = 12,806 + 0,035 X1 + 0,503 X2 - 0,019) X3 + e. Berdasarkan hasil uji F menunjukan bahwa tingkat signifikansi sebesar 0,000 atau 0%, sehingga variabel kualitas pelayanan, citra merek, dan electronic word of mouth dinyatakan layak untuk menguji variabel dependen (keputusan pembelian). Secara uji parsial (T) variabel kualitas pelayanan memiliki nilai t-hitung sebesar 0,313 < t-tabel 1,65734, sehingga Ho1 diterima dan Ha1. Hasil tersebut menunjukan bahwa meskipun kualitas pelayanan Starbucks Coffee di Jabodetabek pada masa pembatasan sosial berskala besar makin baik atau meningkat saat mengkonsumsi Starbucks Coffee, tetapi tidak diikuti oleh peningkatan keputusan pembelian. Variabel citra merek memiliki nilai T hitung 3,953 > nilai T tabel 1,65734, sehingga Ho2 ditolak dan Ha2 diterima. Hasil tersebut menunjukan makin baik citra merek Starbucks Coffee di Jabodetabek pada masa pembatasan sosial berskala besar, maka makin besar niat konsumen untuk melakukan keputusan pembelian. Variabel electronic word of mouth memiliki nilai T hitung -0,294 < nilai T tabel 1,65734, sehingga Ho3 diterima dan Ha3 ditolak. Hasil tersebut menunjukan bahwa meskipun electronic word of mouth Starbucks Coffee di Jabodetabek pada masa pembatasan sosial berskala besar makin baik atau meningkat saat mengkonsumsi Starbucks Coffee, tetapi tidak diikuti oleh peningkatan keputusan pembelian. Angka adjusted R Square sebesar 0,181 dengan secara simultan variabel kualitas pelayanan, citra merek, electronic word of mouth memberikan pengaruh sebesar 18% terhadap Keputusan pembelian, sedangkan 82%-nya ditentukan oleh variabel lain yang tidak diteliti di dalam penelitian ini.



Availability

SM-221427SM-221427Perpustakaan PusatAvailable

Detail Information

Series Title
-
Call Number
SM-221427
Publisher Perbanas Institute : Jakarta.,
Collation
viii, 118hlm.: illus
Language
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Classification
SM-221427
Content Type
-
Media Type
-
Carrier Type
-
Edition
S1 Manajemen
Subject(s)
Specific Detail Info
-
Statement of Responsibility

Other version/related

No other version available


File Attachment