Record Detail

Pesatnya perkembangan teknologi informasi telah mengubah cara hidup masyarakat
Indonesia, semakin banyak menggunakan teknologi berbasis teknologi virtual. Transaksi yang
sebelumnya dilakukan secara langsung sekarang menjadi transaksi virtual. Mulai dari transaksi
perbankan saat ini menggunakan internet banking dan mobile banking, transaksi jual beli melalui
e-commerce atau official store, hingga kebutuhan liburan melalui layanan tiket pesawat dan
reservasi hotel.
Dibandingkan dengan generasi sebelumnya, generasi millennial adalah generasi yang sering
bepergian atau berlibur. Empat dari sepuluh milenial bepergian ke luar negeri atau domestik setiap
tahun (IDN Times, 2019). Saat memesan tiket pesawat dan hotel untuk perjalanan, pengguna sering
kali membandingkan harga dan kualitas satu maskapai penerbangan atau hotel dengan maskapai
atau hotel lain. Sebelum adanya teknologi informasi yang menggabungkan informasi ini, pengguna
harus mencari informasi secara mandiri dari masing-masing maskapai atau hotel, lalu
membandingkannya sendiri. Inilah yang melatarbelakangi berdirinya Traveloka pada tahun 2012.
Traveloka adalah aplikasi layanan reservasi tiket pesawat dan hotel yang dapat
membandingkan harga dan kualitas antara maskapai penerbangan dan hotel. Berdasarkan riset yang
dilakukan IDN Times (2019), aplikasi pemesanan tiket pesawat dan hotel paling populer di
kalangan milenial Indonesia adalah Traveloka yang menyumbang 71,6% pemesanan tiket pesawat
dan 49,3% pemesanan hotel online. Saat ini, Traveloka juga sedang mengembangkan bisnisnya
dengan menyediakan layanan antar jemput bandara, sewa mobil, pembelian tiket kereta api, bus
atau shuttle, serta menjual kupon pengalaman dan makanan.
Dengan dikembangkannya Traveloka sebagai aplikasi satu atap untuk kebutuhan liburan,
model penerimaan teknologi atau TAM digunakan untuk mengukur faktor-faktor yang
mempengaruhi penggunaan aplikasi Traveloka. TAM merupakan model penerimaan teknologi
informasi yang dipengaruhi oleh persepsi pengguna bahwa teknologi informasi ini bermanfaat
untuk pengguna (perceived usefulness) dan apakah teknologi informasi ini mudah digunakan
(perceived ease of use)