Record Detail

Pembimbing: Shaufa -- Pajak merupakan penerimaan negara terbesar yang dipergunakan untuk membiayai penyelenggaraan pemerintahan, pelayanan umum dan pembangunan nasional, sehingga pemerintah Republik Indonesia selaku pihak yang menjalankan pemerintahan dan melaksanakan pembangunan, dalam menjalankan fungsinya membutuhkan dana yang sangat besar. Dana yang diperlukan tersebut semakin meningkat seiring dengan peningkatan kebutuhan pembangunan itu sendiri. Untuk memperoleh dana yang besar pemerintah Indonesia secara terus menerus berusaha meningkatkan sumber pembiayaan pembangunan internal, salah satu sumber pembiayaan pembangunan internal adalah pajak. Dari tahun ke tahun jumlah wajib pajak semakin bertambah tetapi tidak berimbang dengan kepatuhan wajib pajak dalam membayar pajak penghasilan mereka, sehingga timbul masalah kepatuhan wajib pajak yang menjadikan kendala dalam pemaksimalan penerimaan pajak. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis mengenai pengaruh dari kesadaran wajib pajak, pelayanan fiskus, dan persepsi tentang sanksi pajak terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi yang memiliki pekerjaan tetap di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Setiabudi Dua. Tingkat kepatuhan wajib pajak dalam penelitian ini merupakan para wajib pajak orang pribadi yang memiliki pekerjaan tetap di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Setiabudi Dua. Berdasarkan data yang didapatkan oleh peneliti dari Kantor Pelayanan Pajak Pratama Setiabudi Dua tertinggi persentase sebesar 42,06% wajib pajak dan terendah 28.74% wajib pajak antara tahun 2009 sampai 2017. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling. Dimana pengambilan anggota sample dari populasi dilakukan dengan cara menetapkan kriteria/ketentuan yang sesuai dengan tujuan penelitian sehingga diharapkan dapat menjawab permasalahn penelitian.