Record Detail

Pembimbing: Khomsiyah -- Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa bagaimana perlakuan akuntansi atas aset biologis yang diterapkan oleh perusahaan dengan perlakuan akuntansi atas aset biologis berdasarkan PSAK No. 69. Penelitian ini merupakan studi tunggal pada satu perusahaan yaitu PT. Kaliau Mas Perkasa yang merupakan perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan meneliti laporan keuangan dari PT. Kaliau Mas Perkasa serta wawancara kepada karyawan perusahaan tersebut. Data penelitian diperoleh melalui wawancara dengan beberapa narasumber dari PT. Kaliau Mas Perkasa. Proses analisis dilakukan berdasarkan kesesuaian aktivitas pengakuan, pengukuran, penyajian dan pengungkapan atas aset biologis pada PT. Kaliau Mas Perkasa. Analisis dibuat berdasarkan literatur yang relevan dengan topik penelitian serta data-data yang diperoleh dari tempat penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Aset tanaman perkebunan PT. Kaliau Mas Perkasa yaitu pohon kelapa sawit yang merupakan bagian dari proses pembersihan lahan, pembibitan sampai tanaman tersebut menjadi pohon kelapa sawit. Pembibitan dan pembersihan lahan diakui sebagai aset tanaman perkebunan, sesuai dengan PSAK No.16 mengenai aset tetap tentang agrikultur: tanaman produktif. Perusahaan mengklasifikasikan tanaman perkebunan menjadi 2 kelompok yaitu Tanaman Belum Menghasilkan (TBM) dan Tanaman Menghasilkan (TM) yang diakui sebagai aset tanaman perkebunan berdasarkan amandemen PSAK No.16 mengenai aset tetap tentang agrikultur: Tanaman Produktif. Tanaman Menghasilkan (TM) menghasilkan tandan buah segar termasuk dalam ruang lingkup PSAK 69: Agrikultur. PT. Kaliau Mas Perkasa mengukur aset tanaman berdasarkan pada PSAK 16 yaitu dengan mengkapitalisasi biaya perolehan, sementara PSAK 69 mengukur aset biologis berdasarkan nilai wajar. Penyajian dan pengungkapan atas aset tanaman perkebunan yang dimiliki oleh PT. Kaliau Mas Perkasa adalah berdasarkan PSAK No.16 tentang dengan aturan dalam PSAK 16 untuk aset tetap dan PSAK 14 untuk persediaan dan PSAK No.68 untuk nilai wajar.