Record Detail

PEMBIMBING: Zulkifli Rangkuti_Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh variabel, Dana PihakKetiga (DPK), Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Loan (NPL),Loan to Deposit Ratio (LDR), Loan to Asset (LAR) dan suku bunga SertifikatBank Indonesia (SBI) berpengaruh terhadap Penyaluran Kredit Perbankan padaPerusahaan Perbankan yang Go Public di Bursa Efek Indonesia selama periode2011-2015. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling dengankriteria perusahaan perbankan yang Go Public di Bursa Efek Indonesia yangmemiliki laporan keuangan audit dari tahun 2011-2015. Teknik analisis yangdigunakan adalah regresi linier berganda (multiple linear regression) dan ujiresidu dan hipotesis uji yang digunakan t-statisik dan f-statistik pada tingkatsignifikansi 5%. Hasil analisis menunjukkan bahwa kemampuan prediksi darienam variabel independen (DPK, CAR, NPL, LDR, LAR, SBI) adalah 98,3%yang ditunjukkan dari besarnya adjusted R2 menunjukan variabel penyalurankredit mampu dijelaskan oleh variabel dana pihak ketiga (X1), capital adequacyratio (X2), non performing loan (X3), loan to deposito ratio (X4), loan to assetratio (X5), suku bunga Indonesia (X6). Sedangkan 1,7 % dipengaruhi oleh faktorlain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Berdasarkan statistik uji Fmenunjukkan bahwa variable DPK, CAR, NPL, LDR, LAR, SBI secara simultanmempengaruhi Penyaluran Kredit pada Perusahaan Perbankan yang Go Public diBursa Efek Indonesia selama periode 2011-2015 karena memiliki nilaisignifikansi kurang dari 5% dari nilai Alpha. Sementara itu, berdasarkan uji tstatistik menunjukkan bahwa variabel dana pihak ketiga mempunyai berpengaruhterhadap penyaluran kredit (Sig F = 0,00 < ? = 0,05). Nilai t hitung dari X1sebesar 92,467. Dengan t tabel sebesar 1,998 maka t hitung > t tabel. Tingkatsignifikansi X1 sebesar 0,00< 0,05, maka dapat dikatakan variabel Dana PihakKetiga berpengaruh positif dan signifikan terhadap penyaluran kredit. Artinyasemakin tinggi dana pihak ketiga semakin besar penyaluran kredit. Sedangkanfaktor-faktor lain tidak signifikan berarti hipotesis kedua yang menyatakan secaraparsial faktor-faktor capital adequacy ratio, non performing loan, loan to depositoratio , loan to asset ratio dan suku bunga Indonesia tidak berpengaruh signifikanterhadap penyaluran kredit.