Record Detail

PEMBIMBING:Trinandari P. Nugrahanti_Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor pencegahan fraud di sektor perbankan dan obyek penelitiannya pada Bank Pembangunan Daerah Propinsi Nusa Tenggara Timur. Dalam penelitian ini diteliti faktor-faktor penyebab fraud, dampaknya dan faktor-faktor pencegahan kecurangan (fraud prevention) di sektor perbankan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Responden dalam penelitian ini terdiri dari 8 pejabat Bank NTT yang dinilai mampu memberikan informasi yang berkualitas tinggi tentang berbagai permasalahan fraud yang terjadi, memahami penyebabnya, dampak fraud tersebut dan upaya-upaya pencegahan yang telah dilakukan selama ini. Metode wawancara dan observasi dilakukan untuk mendapatkan fakta-fakta aktual pada Bank NTT. Hasil analisis menghasilkan kesimpulan bahwa penyebab fraud pada Bank NTT adalah masih belum optimalnya penerapan internal audit, internal control, risk management dan good corporate governance. Di sisi yang lain, penyebab fraud pada Bank NTT dengan dampak kerugian finansial yang cukup signifikan adalah abuse of power dari pihak-pihak "internal" Bank NTT yang memiliki legitimate of power. Konspirator dalam kasus-kasus fraud pada Bank NTT juga menggunakan pressure untuk mengajak co-conspirators bekerjasama dalam melakukan fraud. Reward of power digunakan sebagai salah satu cara untuk melibatkan co-conspirator bekerjasama dalam kejahatan tersebut. Faktor-faktor pencegahan fraud yang telah dilaksanakan pada Bank NTT belum efektif untuk mengurangi kejadian fraud. Oleh karena itu peneliti merekomendasikan diperlukan komitmen yang kuat dari seluruh jajaran Bank NTT untuk menciptakan dan memelihara budaya kejujuran dan etika yang tinggi, yang diterapkan secara sistematis dan konsisten, dan melakukan pengukuran secara rutin risiko kecurangan dan mengeliminasi peluang terjadinya kecurangan. Kata kunci : Fraud Prevention, Internal Audit, Internal Control, Risk Management, Good Corporate Governance, Bank Pembangunan Daerah.