Record Detail

Struktur kepemilikan dapat mempengaruhi kualitas manajer (agen) dalam mengelola institusi dan mendorong pemegang saham (prinsipal) untuk melakukan pengawasan, demi peningkatan kinerja suatu perusahaan. LQ-45 dengan beragam perusahaan yang memiliki saham terlikuid, tentunya memberikan daya tarik bagi para investor, baik investor institusi, maupun investor asing untuk meningkatkan jumlah kepemilikannya.Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh struktur kepemilikan terhadap kinerja perusahaan LQ-45.Variabel struktur kepemilikan terdiri dari kepemilikan institusional, kepemilikan manajerial dan kepemilikan asing sebagai variabel independen dengan Return On Equity (ROE) sebagai proksi dalam penilaian kinerja. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa laporan keuangan tahunan yang diperoleh dari Bursa Efek Indonesia selama periode 2013 sampai dengan 2015, dan jumlah sampel penelitian terdiri dari 23 perusahaan LQ 45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Metode penelitian menggunakan analisis regresi berganda dan uji hipotesis, yaitu uji kelayakan model (Uji F) dan uji parsial (Uji T) statistik. Hasil penelitian membuktikan struktur kepemilikan manajerial berpengaruh signifikan terhadap kinerja perusahaan LQ-45, sedangkan struktur kepemilikan institusional dan asing tidak berpengaruh terhadap kinerja perusahaan LQ-45. Ketiga variabel terbukti berpengaruh signifikan dengan kontribusi variabel bebas sebesar 22,54 persen terhadap kinerja perusahaan LQ-45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia 2013 2015, sedangkan sisanya 77,46 persen dipengaruhi oleh variabel lain.

Kata kunci: Kepemilikan institusional, kepemilikan manajerial, kepemilikan asing dan kinerja perusahaan.