Record Detail

PEMBIMBING:Erna Wahyuningsih_Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis bagaimana pengaruh motivasi kerja dan lingkungan kerja terhadap kinerja pegawai pada Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan baik secara parsial maupun simultan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sensus. Data dikumpulkan dengan kuesioner dengan menggunakan skala likert. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian adalah regresi linier sederhana, regresi berganda, dan koefisien determinasi. Analisis data pada penelitian ini menggunakan bantuan SPSS versi 20 dengan pengujian hipotesis uji t dan uji f. Hasil penelitian ini yang dilakukan kepada 35 pegawai Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan dapat digambarkan dengan persamaan regresi linier berganda ? = Y = 5,947 + 0,123X1 + 0,609X2. Pengujian hipotesis secara simultan diperoleh nilai signifikansi Fhitung sebesar 20,344 maka Ha diterima dan hasil tersebut menunjukan bahwa variabel independen (motivasi kerja dan lingkungan kerja) memiliki hubungan positif terhadap kinerja pegawai. Sedangkan pengujian hipotesis secara parsial pada variabel motivasi kerja terhadap kinerja pegawai memiliki hasil thitung 1,082 dan ttabel 2,034 maka H0 diterima dan artinya tidak ada pengaruh antara motivasi kerja terhadap kinerja pegawai. Nilai signifikansi 0,288 lebih besar dari 0,05 (5%) atau tidak memiliki pengaruh signifikan, sehingga dapat dikatakan bahwa motivasi kerja tidak berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap kinerja pegawai. Sedangkan variabel lingkungan kerja terhadap kinerja pegawai memiliki hasil t hitung 3,823 dan ttabel 2,034 maka Ha diterima dan artinya ada pengaruh antara lingkungan kerja terhadap kinerja pegawai. Nilai signifikansi 0,001 lebih kecil dari 0,05 (5%) atau memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja pegawai, sehingga dapat dikatakan bahwa lingkungan kerja memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja pegawai.