Record Detail

PEMBIMBING:Patria Laksamana_Seiring dengan kemajuan zaman, kehidupan masyarakat dewasa ini telah melahirkan pola pemikiran baru yang turut berkembang. Ketika mekanisme pembayaran dituntut untuk selalu mengakomodir setiap kebutuhan masyarakat dalam hal perpindahan dana secara cepat, aman dan efisien, maka inovasi-inovasi teknologi pembayaran semakin bermunculan dengan sangat pesat. Saat ini, sistem pembayaran sudah semakin mudah dengan adanya cara pembayaran dengan sistem non tunai (cashless) atau bisa disebut juga dengan uang elektronik. Uang elektronik atau uang digital adalah uang yang digunakan dalam transaksi Internet dengan cara elektronik. Seperti halnya produk Flazz BCA telah diluncurkan sekitar tahun 2007 lalu, namun masih terdapat konsumen yang belum menggunakannya secara efektif dikarenakan banyaknya lembaga yang menerbitkan produk sejenis e-money ini secara bersaing. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan Pengaruh persepsi kemudahan, persepsi kemanfaatan dan persepsi risiko terhadap minat menggunakan uang elektronik, Studi pada pengguna Flazz BCA di Arteri Pondok Indah. Jumlah sampel yang ditetapkan sebanyak 150 responden dengan menggunakan pengukuran kuesioner dengan skala likert. Metode analisis data yang digunakan menggunakan bantuan program SPSS. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pengaruh antara variabel persepsi kemudahan, variabel persepsi kemanfaatan sangat berpengaruh signifikan terhadap minat menggunakan, Diantara 3 (tiga) variabel independent yang ada, persepsi kemanfaatan berpengaruh positif signifikan yang lebih besar dibandingkan dengan persepsi kemudahan Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat sangat merasakan manfaat yang diterima karena dengan menggunakan uang elektronik, produk Flazz BCA.