Record Detail

PEMBIMBING:Deden Prayitno_PT. XYZ memerlukan sebuah aplikasi untuk membantu melakukan pengerjaan proyek lebih cepat dan terorganisir dengan baik. Karena itu PT. XYZ membuat sistem manajemen proyek yang bernama XYZ Project Management (SPM). Akan tetapi dalam penggunaannya ditemukan ada beberapa kelemahan salah satunya tidak adanya fitur untuk menghitung waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan proyek sehingga sulit untuk mengendalikan proyek. Selain itu, requirement SPM juga sering berubah sesuai dengan permintaan client. Hal ini membuat para developer kewalahan untuk mengembangkan atau memelihara SPM karena SPM tersebut juga tidak memiliki dokumentasi. Oleh karena itu penulis menganalisis dan merancang ulang sistem SPM dengan menambahkan fitur untuk memprediksi waktu pengerjaan suatu proyek. Sistem ini dianalisis dan dirancang dengan basis website menggunakan Critical Path Method (CPM). CPM adalah metode yang mengidentifikasi jalur kritis yang merupakan jalur dengan durasi terpanjang yang melalui jaringan dan pengerjaannya tidak dapat ditunda. Jika kegiatan yang terletak pada jalur kritis tersebut tertunda, maka waktu penyelesaian proyek secara keseluruhan otomatis juga akan tertunda. Dari CPM dapat diperoleh penjadwalan proyek dan prediksi penggunaan biaya. Dengan adanya analisis dan perancangan ulang SPM dengan menggunakan CPM diharapkan dapat memenuhi kebutuhan dalam melakukan manajemen proyek yang efektif dan efisien terutama pada penjadwalan waktu proyek dan pengelolaan biaya di PT. XYZ.