Record Detail

PEMBIMBING:Zurlina Lubis_Bank merupakan lembaga intermediasi antara pihak yang memiliki kelebihan dana (surplus unit) dan pihak yang memiliki kekurangan dana (deficit unit). Fungsi bank sebagai penghimpun dana dari masyarakat, menyalurkannya kembali kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan jasa-jasa lainnya. Penyaluran kredit merupakan hal terpenting bagi bank, karena keuntungan terbesar bagi bank bersumber dari penyaluran kredit. Penyaluran kredit dipengaruhi oleh dana pihak ketiga, capital adequacy ratio dan loan to deposit ratio. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi penyaluran kredit. Atas tujuan tersebut maka terdapat tiga hipotesis penelitian yaitu: 1) Dana Pihak Ketiga berpengaruh terhadap Penyaluran Kredit, 2) Dana Pihak Ketiga tidak berpengaruh terhadap Penyaluran Kredit, 3) Capital Adequacy Ratio berpengaruh terhadap Penyaluran Kredit, 4) Capital Adequacy Ratio tidak berpengaruh terhadap Penyaluran Kredit, 5) Loan to Deposit Ratio berpengaruh terhadap Penyaluran Kredit, 6) Loan to Deposit Ratio tidak berpengaruh terhadap Penyaluran Kredit, 7) Dana Pihak Ketiga, Capital Adequacy Ratio dan Loan to Deposit Ratio model layak digunakan, 8) Dana Pihak Ketiga, Capital Adequacy Ratio dan Loan to Deposit Ratio model tidak layak digunakan. Subjek penelitian ini adalah Bank BUMN yang mempublikasikan jumlah penyaluran kredit pada periode 2012-2014. Metode purposive sampling digunakan dalam pemilihan sampel sehingga diperoleh 4 Bank BUMN yang memenuhi kriteria. Data yang digunakan merupakan data sekunder yang berasal dari laporan tahunan dan laporan keuangan sedangkan analisis data menggunakan analisis metode regresi data panel. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa penyaluran kredit Bank BUMN hanya dipengaruhi oleh dana pihak ketiga dan loan to deposit ratio sementara capital adequacy ratio tidak mempengaruhi penyaluran kredit Bank BUMN.