Record Detail

PEMBIMBING:M. Rizal Situru_Perkembangan jaman yang semakin pesat ditambah dengan perubahan gaya hidup wanita masa kini serta tuntutan ekonomi menjadi salah satu faktor wanita bekerja di luar rumah. Bagi yang pintar mensiasati waktu, sukses dalam dua bidang tersebut merupakan hal yang biasa. Meraih kesuksesan akan dua peran sekaligus bukanlah hal yang mudah, karena harus menerapkan manajemen waktu yang tepat agar kedua peranan tersebut dapat dijalankan dengan baik, serta menemukan strategi bagaimana menyeimbangkan keduanya agar tidak menimbulkan konflik yang akan saling mempengaruhi antara urusan keluarga maupun urusan pekerjaan. Penelitian yang dilakukan di unit rawat inap RSUD Budhi Asih dengan teknik pengambilan sampel proportionate stratified random sampling dengan jumlah sampel 41 perawat wanita ini dilatar belakangi oleh adanya gap pada beberapa penelitian sebelumnya yang menunjukkan bahwa konflik peran ganda berpengaruh negatif dan tidak signifikan mempengaruhi kinerja karyawan, namun terdapat juga hasil penelitian yang menunjukkan bahwa konflik pekerjaan keluarga berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan. Selain itu, didukung juga oleh pergeseran tipe rumah sakit dari tipe C ke tipe B yang memicu rumah sakit untuk dapat meningkatkan kualitas pelayanan dan SDM yang lebih unggul melatar belakangi penulis untuk mengambil judul penelitian ini. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa konflik pekerjaan keluarga tidak signifikan mempengaruhi kinerja secara langsung. Namun ketika konflik tersebut telah berubah menjadi stres yang dipengaruhi oleh beberapa faktor lainnya seperti beban kerja, pergeseran waktu, lingkungan kerja dan faktor lainnya maka ini yang akan memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kinerja perawat.