Record Detail

"Bank merupakan lembaga intermediasi antara pihak yang memiliki kelebihan dana (surplus
unit) dan pihak yang memiliki kekurangan dana (deficit unit). Fungsi bank sebagai
penghimpun dana dari masyarakat, menyalurkannya kembali kepada masyarakat dalam
bentuk kredit dan jasa-jasa lainnya. Penyaluran kredit merupakan hal terpenting bagi bank,
karena keuntungan terbesar bagi bank bersumber dari penyaluran kredit. Penyaluran kredit
dipengaruhi olehcapital adequacy ratio, non performing loan dan loan to deposit ratio.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi penyaluran
kredit. Atas tujuan tersebut maka terdapat tiga hipotesis penelitian yaitu: 1) Capital Adequacy
Ratio berpengaruh signifikan terhadap Penyaluran Kredit, 2) non performing loan
berpengaruh tidak signifikan terhadap penyaluran kredit, 3) Loan to Deposit Ratio
berpengaruh signifikan terhadap Penyaluran Kredit. Subjek penelitian ini adalah Bank Swasta
yang mempublikasikan jumlah penyaluran kredit pada periode 2013-2015. Metode purposive
sampling digunakan dalam pemilihan sampel sehingga diperoleh 4 Bank Swasta yang
memenuhi kriteria. Data yang digunakan merupakan data sekunder yang berasal dari laporan
tahunan dan laporan keuangan sedangkan analisis data menggunakan analisis metode regresi
data panel.
Hasil penelitian ini membuktikan bahwa penyaluran kredit Bank Swasta hanya dipengaruhi
oleh capital adequacy ratio dan loan to deposit ratio sementara non performing loan tidak
mempengaruhi penyaluran kredit secara signifikan bagi Bank Swasta."