Record Detail

Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan tingkat kesehatan perbankan
syariah dengan perbankan konvensional dengan menggunakan metode RGEC,
beberapa rasio yang digunakan yaitu risiko kredit yang diwakili oleh rasio Non
Performing Loan (NPL) pada bank konvensional dan Non Performing Financing
(NPF), risiko likuiditas yang diwakili oleh rasio Loan to Deposit Ratio (LDR)
pada bank konvensional dan rasio Financing to Deposit Ratio (FDR) pada bank
syariah, Earning yang diwakili oleh rasio Return On Asset (ROA) dan Net Interest
Margin (NIM) pada bank konvensional, Net Operating Margin (NOM) pada bank
syariah, dan capital yang diwakili oleh Capital Adequacy Ratio (CAR). Sampel
dalam penelitian ini terdiri dari 5 Bank Umum Syariah dan 5 Bank Umum
Konvensional. Teknik penentuan sampel dalam penelitian menggunakan metode
purposive sampling. Metode analisis yang digunakan adalah analisis statistik uji
beda dua rata-rata dengan menggunakan uji Independent sample t-test dan uji
Mann-Whitney u-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan
tingkat kesehatan bank yang signifikan antara perbankan syariah dan perbankan
konvensional pada risiko likuiditas yaitu rasio LDR/FDR, dan Earning yaitu rasio
ROA. Perbankan syariah lebih baik dibandingkan dengan perbankan konvensional
hanya pada risiko likuiditas.