Record Detail

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh peristiwa merger terhadap
abnormal return saham suatu perusahaan yang dihitung melalui dua cara yaitu
cummulative abnormal return dan average abnormal return. Metode dalam
penelitian ini menggunakan metode event study, dengan jendela waktu 5 hari sebelum
dan 5 hari sesudah. Sampel perusahaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah
perusahaan manufaktur yang melakukan merger dan terdaftar di BEI selama periode
2010-2014. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah harga saham masing-masing perusahaan, dan data Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Alat analisis
statistik dalam penelitian ini menggunakan uji hipotesis paired sample t-test dengan
tingkat signifikansi 5 persen. Hasil pengujian dalam penelitian ini menunjukkan tidak
adanya perbedaan signifikan abnormal return sebelum dan sesudah merger, hal ini
terlihat dari nilai probabilitas cummulative abnormal return, dan average abnormal
return yang lebih besar dibanding alpha.