Record Detail

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan membuktikan kemampuan laba bersih dan arus kas operasi sebagai predictor terhadap kebijakan dividen dimasa yang akan datang. Pengambilan sample menggunakan metode purposive random sampling. Perusahaan yang terpilih sebagai sample sebanyak 20 perusahaan. Metode analisis data dengan menggunakan regresi linier sederhana dengan mempertimbangkan asumsi-asumsi klasik. Hasil analisis data menunjukkan bahwa laba bersih dan arus kas operasi secara individu berpengaruh signifikan terhadap kebijakan dividen kas, hasil ini dapat ditunjukkan melalui uji t yang menhasilkan nilai t sebesar 13,349 dengan Sig 0,000 pada taraf sebesar signifikan 5%. Penelitian ini tidak mempertimbangkan kondisi pasar modal di Indonesia dan perilaku investor terhadap informasi laba bersih dan arus kas operasi. Selain itu, perusahaan yang digunakan terbatas pada perusahaan manufaktur saja dan jumlahnya belum bisa dikatakan mewakili populasi yang ada