Record Detail

Karakteristik suatu bank menggambarkan efek ikutan yang versifat multidimensional. Kinerja suatu bank adalah salah satu efek ikutannya. Karakteristik tersebut dapat dikatakan baik atau tidak baik, salh satunya apabila karakteristik tersebut dibandingkan dengan karakteristik suatu bank tersebut diantara bank-bank lain. Kinerja suatu bank juga dapat dikatakan baik atau tidak baik, salah satunya apabila kinerja bank tersebut dibandingkan dengan kinerja bank-bank lainnya. Penelitian ini mengkaji perbedaan karakteristik dan kinerja bank-bank umum devisa di wilayah Asia Tenggara serta kedudukan bank-bank umum di Indonesia diantara bank-bank tersebut. penelitian ini menganalisis 198 bank umum devisa di tujuh negara yaitu Indonesia, Singapura, Thailand, Malaysia, Filipina, Vietnam dan Kamboja. Dengan menggunakan data sekunder yang telah diterbitkan oleh berbagai sumber, tanpa mengikutkan bank-bank di Brunei Darussalam, karena tidak diperolehnya data dan dengan pendekatan uji beda Tukey HSD test dan Bonferroni test, didapat gambaran bahwa karakteristik aset dan modal adalah heterogen. Implikasi yang timbul adalah bahwa aset dan modal bank-bank umum di Indonesia menempati urutan kedua terbaik setelah Kamboja, dalam hal return on average asset, return on avarege equity, dan net interset margin. Implikasi yang timbul adalah bahwa aset dan modal bank-bank umum di Indonesia diprediksi akan terus dikuasai pemilik asing. Perolehan margin yang tinggi mengindikasikan bahwa spread antara tingkat suku bungan pinjaman dan tabungan cenderung besar dan masih tinggi tingkat suku bunga kredit mengakibatkan sektro riil tidak dapat berkembang maksimal.