Record Detail

Pembimbing:Ovalia, S.Pd.,M.Si, Ph.D--Komunikasi pemasaran merupakan salah satu elemen penting dalam bisnis ritel.
Salah satu perusahanan yang bergerak di bidang ritel adalah Tamini Square. Tamini
Square merupakan pusat perbelanjaan di Jakarta Timur yang mengalami penurunan
jumlah pengunjung di masa pandemik Covid 19. Seperti diketahui bahwa salah satu
indikator keberhasilan dari pusat perbelanjaan, yaitu jumlah traffic atau jumlah
pengunjung. Jumlah pengunjung di pusat perbelanjaan ini memiliki dampak yang
signifikan bagi keberlangsungan tenant/ penyewa pada pusat perbelanjaan tersebut.
Oleh sebab itu, penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan menganalisis
efektivitas program komunikasi pemasaran yang diadopsi oleh manajemen Tamini
Square. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Metode penelitian yang
diadopsi adalah wawancara. Wawancara dilakukan untuk menggali persepsi
partisipan terkait program komunikasi pemasaran yang diadopsi oleh manajemen
Tamini Square. Adapun jumlah partisipan dalam penelitian ini sebanyak delapan
orang, yang terdiri dari tiga orang manajemen, tiga orang pengunjung mall, dan dua
orang penyewa gedung (tenant). Data yang diperoleh dalam penelitian ini dianalisis
dengan menggunakan Thematic Analysis. Hasil penellitian menunjukan bahwa
strategi below the line, khususnya penyelenggaraan event/ kegiatan yang berkaitan
dengan komunitas/pengunjung mall menjadi pemantik bagi para pengunjung untuk
hadir ke pusat perbelanjaan Tamini Square. Para partisipan mengaku bahwa
informasi yang mereka peroleh mengenai kegiatan/event di Tamini Square
diperoleh dari media sosial. Disamping itu, diketahui bahwa motif partisipan
mengunjungi pusat perbelanjaan Tamini Square adalah untuk mencicipi kuliner.
Sementara itu, penelitian ini juga menunjukan bahwa salah satu penyebab

menurunnnya jumlah pengunjung ke Tamini Square adalah keberadaan e-
commerce, dimana partisipan kerap berbelanja online dibandingkan offline.

Berdasarkan hasil penelitian yang ada, dapat disimpulkan bahwa strategi below the
line dan pemanfaatan media sosial untuk meningkatkan awareness pengunjung
harus dapat dioptimalkan untuk meningkatkan jumlah visitor/pengunjung pada
pusat perbelanjaan ini.