Record Detail

Pembimbing:Dr. Eduardus Suharto, S.Pd., M.M.--Fokus penelitian ini adalah pada PT. Permodalan Nasional Madani Kantor Cabang
Medan, dengan menggunakan tiga variabel bebas yaitu kompetensi, motivasi kerja,
dan budaya organisasi. Variabel terikat yang diteliti adalah kinerja karyawan. Tujuan
penelitian ini adalah untuk mengevaluasi sejauh mana pengaruh kompetensi, motivasi
kerja, dan budaya organisasi terhadap kinerja karyawan dalam konteks penyaluran
pembiayaan di PT. Permodalan Nasional Madani Kantor Cabang Medan. Sampel
terdiri dari seluruh 100 karyawan PT. Permodalan Nasional Madani Kantor Cabang
Medan, yang dipilih secara sensus. Metode analisis yang digunakan meliputi regresi
linier berganda, korelasi berganda, dan koefisien determinasi. Data yang dianalisis
berasal dari kuesioner yang disebarkan kepada seluruh karyawan yang menjadi sampel
dalam penelitian ini. Metode analisis pada penelitian ini menggunakan analisis SEM
dengan software SmartPLS. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa
kompetensi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Selain itu,
motivasi kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan.
Sementara, budaya organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja
karyawan. Manajemen PT. Permodalan Nasional Madani Kantor Cabang Medan perlu
merancang beberapa kebijakan atau strategi untuk meningkatkan kinerja karyawan di
masa mendatang. Salah satunya adalah dengan meningkatkan kompetensi karyawan
melalui pemberian peluang untuk meningkatkan pengetahuan digital dan kemampuan
mereka melalui pelatihan, seminar, atau workshop yang relevan dengan bidang
pekerjaan. Selain itu, pimpinan unit harus menciptakan suasana kerja yang kondusif
dan mendukung, sehingga karyawan merasa nyaman berinteraksi dengan rekan kerja
lain dan merasa dihargai. Ini dapat dilakukan dengan mendorong komunikasi terbuka,
memberikan umpan balik yang konstruktif, dan mengakui prestasi karyawan secara
teratur. Terakhir, perusahaan perlu memastikan pemahaman yang mendalam terhadap
visi, misi, nilai-nilai, budaya kerja, peraturan perusahaan, serta tugas masing-masing
karyawan. Oleh karena itu, disarankan untuk melakukan sosialisasi lebih intensif
minimal tiga kali dalam sebulan. Dengan menerapkan strategi ini, diharapkan kinerja
karyawan dapat meningkat secara optimal dan membantu perusahaan mencapai
tujuannya.