Record Detail

Pembimbing : Wilfridus B--Dewasa ini pemerintah berupaya untuk meningkatkan kemudahan masyarakat
dalam menerima pelayanan kesehatan di berbagai rumah sakit. Hal ini dilakukan dengan
pemberian subsidi pelayanan kesehatan melalui Program Jaring Pengaman Sosial Bidang

Kesehatan (JPS-BK) dan Jaring Pengaman Sosial Kartu Sehat (JPS-KS). Program-
program tersebut diciptakan guna peningkatan pelayanan kesehatan bagi seluruh

masyarakat termasuk keluarga-keluarga miskin (GAKIN), tanpa adanya perbedaan mutu
pelayanan. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis pengaruh pelayanan dokter,
pelayanan perawat, sistim kontrol dan fasilitas umum terhadap kepuasan pasien GAKIN
di Rumah Sakit Atma Jaya. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian kausal. Jenis
data yang digunakan adalah data kuantitatif. Metode statistik yang digunakan adalah
regresi korelasi berganda linier. Hasil pembahasan, yaitu: 1) Diketahui terdapat pengaruh
yang signifikan dari pelayanan dokter terhadap kepuasan pasien GAKIN. Hal ini
ditunjukkan dari hasil uji t dimana t hitung 19,108 > dari t tabel 1.661052. 2) Diketahui
terdapat pengaruh yang signifikan dari pelayanan perawat terhadap kepuasan pasien
GAKIN. Hal ini ditunjukkan dari hasil uji t dimana t hitung 30,304 > dari t tabel 1.661052.
3) Diketahui terdapat pengaruh yang signifikan dari sistem kontrol terhadap kepuasan
pasien GAKIN. Hal ini ditunjukkan dari hasil uji t dimana t hitung 33,272 > dari t tabel
1.661052. 4) Diketahui terdapat pengaruh yang signifikan dari fasilitas umum terhadap
kepuasan pasien GAKIN. Hal ini ditunjukkan dari hasil uji t, dimana t hitung 56,816 >
dari t tabel 1.661052. 5) Diketahui terdapat pengaruh pelayanan dokter, pelayanan
perawat, sistem kontrol, dan fasilitas umum terhadap kepuasan pasien GAKIN. Hal ini
ditunjukkan dari hasil output perhitungan uji F, dimana F hitung sebesar 6635,937 > F
tabel sebesar 2.467494. Hasil ini juga didukung oleh hasil nilai adjusted R square yang
diperoleh yaitu 0,996 yang berarti variabel kepuasan pasien dapat dijelaskan oleh variabel
pelayanan dokter, variabel pelayanan perawat, variabel sistem kontrol dan variabel
fasilitas umum, sedangkan sisanya sebesar 0,004 dijelaskan oleh faktor lainnya yang
bukan menjadi objek penelitian. Saran, yaitu: 1) Pelaksanaan pemeriksaan guna
memperoleh informasi kondisi tentang keadaan ibu hamil. 2) Pelayanan oleh perawat
dalam upaya menatalaksana pada kehamilan yang memiliki risiko tinggi. 3) Pelaksanaan
pencatatan pada kartu sistem control, dengan mencatat semua laporan tindakan dan
penemuan, termasuk yang berasal dari penunjang medik. 4) Berbagai fasilitas umum yang
menimbulkan rasa kenyamanan bagi orang-orang yang berkepentingan. 5) Fasilitas
pelayanan pasien yang tampak secara visual