Record Detail

Image of Optimalisasi Strategi Bersaing Perusahaan It Menggunakan Quantitative Strategic Planning Matrix (Qspm): (Studi Kasus Pada Perusahaan Multinasional Pt Kddi Indonesia)

Text

Optimalisasi Strategi Bersaing Perusahaan It Menggunakan Quantitative Strategic Planning Matrix (Qspm): (Studi Kasus Pada Perusahaan Multinasional Pt Kddi Indonesia)



Pembimbing : Steph Subanidja--Intan Febrian. 1426000853. OPTIMALISASI STRATEGI BERSAING
PERUSAHAAN IT MENGGUNAKAN QUANTITATIVE STRATEGIC
PLANNING MATRIX (QSPM): (STUDI KASUS PADA PERUSAHAAN
MULTINASIONAL PT KDDI INDONESIA). Tesis. Jakarta: Sekolah
Pascasarjana Perbanas. Jakarta. Desember 2015

Perusahaan dihadapkan oleh kondisi persaingan bisnis yang kuat. Persaingan dalam dunia
bisnis merupakan hal yang wajar, karena dengan adanya persaingan, perusahaan akan
terdorong menciptakan inovasi, efisiensi dan efektivitas kinerja perusahaan dan merumuskan
strategi yang tujuannya untuk memenangkan persaingan. Salah satu faktor terpenting meraih
keberhasilan perusahaan dalam persaingan adalah kemampuan perusahaan melihat kondisi
lingkungannya, memahami tujuan, kekuatan dan kelemahan perusahaan sehingga perusahaan
dapat membaca peluang dan ancaman yang akan dihadapi nantinya. Seperti organisasi bisnis
lainnya, PT KDDI Indonesia, perusahaan yang bermarkas besar di Jepang, tentu harus
memiliki strategi bersaing untuk menjadi perusahaan jasa teknologi informasi yang kuat di
pasar Indonesia. Alat analisis yang digunakan penulis melalui tiga tahapan yaitu tahap input
yang meliputi analisis eksternal dengan matriks EFE, analisis internal dengan matriks IFE
dan Matriks CPM untuk melihat posisi pesaing utama. Tahap kedua adalah tahap
pencocokan, dengan menggunakan matriks SWOT, matriks IE dan Matriks SPACE,
kemudian tahap terakhir adalah tahap keputusan dengan menggunakan matriks QSPM.
Dari hasis analisis dengan menggunakan Matriks EFE, diketahui bahwa PT KDDI
Indonesia memiliki nilai total sebesar 2.2680 yang berarti respon perusahaan terhadap
lingkungan eksternalnya dibawah rata-rata. Sedangkan untuk kondisi internal dinilai dengan
menggunakan matriks IFE menunjukkan nilai sebesar 2.5482, yang artinya perusahaan
perusahaan memiliki kondisi internal yang kuat.
Sedangkan dari hasil analisis matriks CPM dikemukaan bahwa PT KDDI Indonesia
masih kalah bersaing dengan PT NTT Indonesia dan juga PT Softbank Telcom Indonesia,
dengan nilai indicator PT KDDI Indonesia sebesar 2.4189, kemudian diatasnya ada
perusahaan PT Softbank Telcom Indonesia dengan perolehan nilai sebesar 2.7371 dan sebagi
pemenangnya adalah PT NTT Indonesia dengan nilai tertinggi sebesar 2.7409. Terdapat
delapan faktor keberhasilan penting yaitu, harga yang rasional, sumber daya manusia yang
ahli dan berpengalaman, spesifikasi produk andalan, kualitas pelayanana, bekerjasama
dengan pemasik produk dan jasa yang unggul, penetrasi pasar, memberikan layanan tepat
waktu, dan pengelolaan projek.

8

Selanjutnya dilakukan tahap pencocokan dengan menggunakan tiga alat analisis yaitu
matriks SWOT, Matriks IE dan Matriks SPACE. Hasil dari analisis menggunakan matriks
SWOT perusahaan masuk kedalam strategi WO dengan dua alternatif strategoyautu,
memperbaiki sistem manajemen sumber daya dan mengadakan pelatihan (training) secara
periodic bagi karyawan dan melakukan penambahan staf engineer untuk menyeimbangkan
dari permintaan kebutuhan dan pertumbuhan IT. Hasil analisis matriks IE menempatkan PT
KDDI Indonesia di sel nomer V, ini menunjukkan bahwa perusahan dapat ditangani dengan
baik melalui strategi menjaga dan mempertahankan (hold and maintain) cara terbaik yang
paling sering digunakan pada perusahaan diposisi ini adalah dengan melakukan penetrasi
pasar dan pengembangan produk. Kemudian analisis terakhir dalam tahap pencocokan adalah
MatriksSpace, dengan hasil analisis yang menunjukkan bahwa perusahaan masuk kedalam
strategi profil agresif. Pada posisi seperti ini strategi yang dapat diusulkan adalah integrasi ke
belakang, integrasi kedepan, integrasi horizontal, penetrasi pasar, pengembangan produk,
diversifikasi (terkait atau tidak terkait).
Tahapan analisis terakhir dengan menggunakan tahap keputusan menggunakan matriks
QSPM. Berdasarkan hasil analisis menggunakan matriks QSPM menunjukkan bahwa strategi
terbaik yang mendapatkan total tertinggi untuk dipilih dalam mengoptimalisasikan strategi
bersaing adalah dengan melakukan penambahan staf engineer untuk menyeimbangkan dari
permintaan kebutuhan dan pertumbuhan IT.



Availability

TM-240653TM-240653DigitalAvailable

Detail Information

Series Title
-
Call Number
TM-240653
Publisher Perbanas Institute : Jakarta.,
Collation
xix, 131 hlm,; ilus
Language
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Classification
TM-240653
Content Type
-
Media Type
-
Carrier Type
-
Edition
S2 Manajemen
Subject(s)
Specific Detail Info
-
Statement of Responsibility

Other version/related

No other version available


File Attachment