Record Detail

Pembimbing : Haryono Umar--Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan evaluasi terhadap kebijakan pemerintah terkait refocusing Anggaran Kementerian dan Lembaga dengan acuan pada kinerja berbasis anggaran, Teknis Urusan Haji sebagai Institusi Perwakilan Indonesia dalam bidang urusan haji, menjadi objek menarik untuk diteliti sebagai satu fenomena dalam era pandemic covid-19, serta dampaknya terhadap kinerja dan anggaran.

Metode penelitian yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi fenomena, sedangkan yang menjadi populasi dan sample adalah seluruh staf Teknis Urusan Haji KJRI Jeddah, dengan teknis analisis data menggunakan coding dan intrepretasi dokumen dan hasil wawancara yang dilakukan penulis. Pengumpulan data menggunakan In-Deep Interview, Observasi dan Analisis dokumen pengganggaran (APBN) pada Kantor Teknis Urusan Haji KJRI Jeddah.

Hasil penelitian menunjukan adanya dampak dari kondisi Pandemic Covid-19 pada system penganggaran secara menyuluruh dengan adanya kebijakan Re-focusing pada setiap Kementerian dan Lembaga, sedangkan dalam konteks evaluasi kinerja hasil wawancara dan observasi menunjukan bahwa Teknis Urusan Haji telah menggunakan system evaluasi berbasis pola holistik terhadap sistem kerja secara hierarki birokrasi. Dan evaluasi yang sudah dilakukan Teknis Urusan Haji berjalan dengan baik sesuai dengan fungsi dan peran dari masing-masing karyawan. Hasil wawancara menunjukan bahwa 60% lebih karyawan Teknis Urusan Haji menyetujui adanya penerapan system anggaran terbalik dengan pola Kinerja Berbasis Anggaran bukan pada Anggaran Berbasis Kinerja hal ini menunjukan bahwa efektip dan efesien jika dalam kondisi dan keadaan tertentu seperti bencana pandemic. Hasil penelitian juga menunjukan adanya factor pendorong dan penghambat dalam mengevaluasi terhadap anggaran belanja pada Teknis Urusan Haji KJRI Jeddah.

Keterbatasan penelitian ini tentunya terbatas pada objek dan locus hanya pada scope kecil yaitu Teknis Urusan Haji sebagai bagian dari Perwakilan RI di Jeddah, selain daripada itu juga penelitian ini belum focus pada aspek akuntansi publik secara spesifik. penelitian lanjutan diharapkan dapat lebih focus pada aspek akuntansi dan scope penelitian yang lebih luas.