Record Detail

Pembimbing: Rizal Mawardi-- Pencegahan potensi fraud merupakan salah satu faktor yang sangat penting bagi tingkat
kesehatan sebuah perusahaan. Manajemen harus mampu menciptakan tata kelola
perusahaan yang mampu menerjemahkan visi dan misi perusahaan yang sejalan dengan
regulasi yang ada. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui sejauh mana kesesuaian
penerapan prinsip Good Corporate Governance dan Sistem Pengendalian Internal pada
PT Bank Pembangunan Daerah NTT dengan Peraturan Bank Indonesia dan Surat
Edaran Otoritas Jasa Keuangan dan bagaimana pengaruhnya terhadap pencegahan
potensi fraud.
Metode penelitian yang digunakan adalah merode kualitatif. Responden dalam
penelitian ini terdiri dari 2 pejabat Bank NTT yang dinilai mampu memberikan
informasi yang berkualitas tinggi tentang bagaimana penerapan prinsip Good
Corporate Governance dan Sistem Pengendalian Internal dalam pencegahan potensi
fraud di lingkungan Bank NTT. Metode wawancara dan analisis dokumen dilakukan
untuk mendapatkan fakta-fakta aktual pada Bank NTT.
Hasil analisis menghasilkan kesimpulan bahwa Bank NTT sudah sepenuhnya
menerapkan Prinsip Good Corporate Governance dan Sistem Pengendalian Internal
sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia No.8/4/PBI/2006 dan Surat Edaran Otoritas
Jasa Keuangan No.35/SEOJK.03/2017. Disisi lain, penerapan prinsip GCG dan SPI ini
berpengaruh positif terhadap upaya pencegahan potensi fraud di Bank NTT. Dengan
ditempatkanya Risk Control dari kantor pusat ke kantor cabang membantu manajemen
dalam melakukan pencegahan dini tindak kecurangan.
Penerapan kedua prinsip ini terbukti efektif untuk pencegahan potensi fraud. Oleh
karena itu peneliti merekomendasikan diperlunya komitmen yang kuat dari seluruh
jajaran Bank NTT untuk tetap menjaga dan mengembangkan budaya perusahaan yang
baik ini agar dapat menjadi bank yang sehat, kuat dan terpercaya.