Record Detail

Pembimbing: Luki Karunia--Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan
pembukuan, inventarisasi, dan pelaporan Barang Milik Negara (BMN) yang
dilakukan oleh Direktorat Jenderal Anggaran (DJA) serta penyebab terjadinya
permasalahan yang dialami oleh DJA. Penelitian ini menggunakan pendekatan
kualitatif dengan jenis penelitian terlibat karena peneliti merupakan bagian dari
situs penelitian sebagai pegawai pada Direktorat Jenderal Anggaran.
Alat pengumpul data dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi
terlibat, dan studi dokumen. Kegiatan wawancara dilakukan oleh peneliti dengan
lima orang informan, dimana lima informan penelitian adalah pegawai pada
Direktorat Jenderal Anggaran. Pertanyaan yang diajukan sehubungan dengan
bagaimana kegiatan pembukuan, inventarisasi, dan pelaporan BMN yang telah
dilakukan oleh Direktorat Jenderal Anggaran.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara keseluruhan pelaksanaan
kegiatan penatausahaan BMN pada satuan kerja DJA sudah optimal namun
memerlukan adanya perbaikan. Kegiatan pembukuan masih belum optimal karena
banyaknya DBR yang tidak diperbaharui dan label yang rusak dan kesalahan
pencatatan barang dapat terjadi saat operator menentukan secara mandiri deskripsi
aset karena dilakukan secara manual, itulah yang menyebabkan banyaknya terjadi
transaksi koreksi BMN. Kegiatan inventarisasi sudah optimal baik dari waktu
kegiatan dan prosedur inventarisasi, selanjutnya untuk alasan barang yang tidak
ditemukan disebabkan karena pengamanan yang dilakukan kurang baik (tidak
tercantum pada DBR dan rusaknya label) sehingga kesulitan untuk menelusuri
dimana keberadaan suatu BMN. Kegiatan pelaporan sudah optimal baik dari jadwal
penyampaian, jenis laporan, dan prosedur pelaporan, selanjutnya untuk alasan
laporan BMN yang disampaikan tidak ada laporan tingkat kuasa pengguna barang
karena DJA hanya memiliki 1 (satu) satuan kerja.