Record Detail

Pembimbing: Jasman--Penelitian ini bertujuan untuk melakukan pengujian pengaruh fraud hexagon
terhadap fraudulent financial reporting dalam perusahaan serta bagaimana
pengaruh tersebut pada sebelum dan selama masa pandemi Covid-19. Populasi
penelitian adalah perusahaan subsektor farmasi (obat-obatan) yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia tahun 2018-2021. Pemilihan sampel perusahaan dengan
menerapkan teknik purposive sampling dan memperoleh 128 laporan keuangan
kuartalan. Metode analisis data melalui uji analisis regresi logistik. Proses
pengujian menggunakan SPSS 26. Variabel operasional yang digunakan pada
variabel independen fraud hexagon yaitu stimulus, capability, collusion,
opportunity, rationalization, dan ego. Sedangkan variabel dependen adalah
fraudulent financial reporting, dimana variabel tersebut diukur dengan
menggunakan Beneish M-Score. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
opportunity dan rationalization berpengaruh terhadap terjadinya fraudulent
financial reporting. Sementara itu, stimulus, capability, collusion, dan ego tidak
berpengaruh. Berdasarkan uji perbandingan koefisien determinasi, terdapat
penurunan indikasi terjadinya financial fraudulent reporting pada periode selama
pandemi Covid-19 (tahun 2020-2021).