Record Detail

Pembimbing:Kasan--Penelitian ini dipicu adanya fenomena terkait dengan korupsi dengan cara
pencucian uang yang dilakukan oleh sejumlah oknum. Pencucian uang
seringkali terjadi di bank dan hal ini memicu permasalahan perbankan yang lebih
kompleks. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh
dari faktor kebijakan perbankan, kualitas pelaporan keuangan, dan juga kualitas
audit perbankan untuk dapat mencegah terjadinya kejahatan pencucian uang.
Metode yang digunakan adalah menggunakan survey melalui kuesioner yang
disebarkan kepada seluruh karyawan sepuluh bank besar di Indonesia.
Pendekatan yang dilakukan adalah pendekatan kuantitatif dimana menekankan
pada pengukuran pengaruh dari masing-masing variabel independen terhadap
variabel dependen. Jumlah dari responden yang mengisi kuesioner sebanyak 130
orang karyawan dengan menggunakan metode purposive sampling. Adapun
hasil dari penelitian ini adalah bahwa variabel Kebijakan Perbankan tidak
memiliki pengaruh secara signifikan terhadap variabel Pencegahan Kejahatan
Pencucian Uang. Variabel Kualitas Laporan Keuangan tidak memiliki pengaruh
secara sigfinikan terhadap variabel Pencegahan Kejahatan Pencucian Uang dan
variabel Kualitas Audit memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel
Pencegahan Kejahatan Pencucian Uang. Oleh sebab itu, beberapa rekomendasi
dari penelitian adalah bahwa pihak bank perlu terus meningkatkan kebijakan dan
infrastruktur terkait pencegahan kejahatan pencucian uang. Bank perlu juga
memperhatikan kualitas laporan keuangan dan kualitas audit yang diterapkan,
Bank perlu meningkatkan transparansi dan efisiensi operasi perbankan Bank
perlu meningkatkan kualitas layanan dan operasional untuk memenuhi harapan
dan kebutuhan nasabah. Bank perlu memberikan edukasi dan sosialisasi secara
aktif kepada nasabah mengenai pencegahan kejahatan pencucian uang.