Record Detail

Pembimbing: Deden Prayitno-- Sistem Pendukung Keputusan (SPK) telah menjadi alat penting dalam proses
pengambilan keputusan di berbagai bidang, termasuk pemilihan vendor peralatan
TI. Memilih penyedia yang tepat untuk kebutuhan TI adalah keputusan penting
untuk bisnis. Pada pengembangan aplikasi menggunakan pendekatan metode
prototype diamana pengembangan sistem yang digunakan untuk memahami dan
mengumpulkan kebutuhan pengguna sebelum mengembangkan versi akhir sistem
memungkinkan pengembang untuk mendapatkan masukan pengguna lebih awal
dalam proses pengembangan dan mengurangi risiko kesalahan besar dalam
pengembangan sistem. Metode Simple Additive Weighting merupakan salah satu
metode yang dapat digunakan dalam sistem pendukung keputusan. Metode ini
mengaitkan bobot kriteria yang telah ditentukan dengan nilai atribut yang dimiliki
oleh masing-masing vendor. Saat memilih vendor produk TI, kriteria yang relevan
dapat berupa kualitas produk, spesifikasi, dukungan teknis, pengiriman, dan
sebagainya. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk membantu organisasi
memilih vendor yang paling sesuai dengan kebutuhan dan preferensi. Unified
Modeling Language (UML) membantu untuk memiliki pemahaman yang lebih baik
tentang sistem yang akan dibangun. Dengan membuat model visual dari berbagai
aspek sistem, seperti struktur kelas, interaksi antara komponen, dan aliran
informasi, pengembang dapat memiliki pandangan yang lebih jelas tentang
bagaimana aplikasi akan berfungsi. Dengan metode Simple Additive Weighting,
nilai akhir dari setiap vendor dihitung dengan menggunakan kriteria pembobotan
yang telah ditentukan. Setelah perhitungan selesai, sistem membuat peringkat
vendor berdasarkan nilai tertinggi. Ini membantu organisasi membuat keputusan
yang lebih terinformasi dan objektif saat memilih vendor barang. Pengguna
menimbang setiap kriteria menurut prioritas dan kepentingan. Sistem kemudian
menghitung skor relatif untuk setiap vendor berdasarkan bobot kriteria dan atribut.
Hasilnya disajikan sebagai evaluasi yang dapat dijadikan sebagai dasar
pengambilan keputusan.