Record Detail

Smart city atau kota cerdas merupakan konsep pembangunan perkotaan yang sedang
menjadi tren di dunia sejak 2015. Meskipun demikian konsep pembangunan smart city sudah
diperkenalkan oleh Giffinger et al. (2007) ketika dia memeringkat kota-kota kelas menengah
di Eropa dengan pendekatan smart city. Beberapa kota di dunia telah mendeklarasikan diri
sebagai kota cerdas, diantaranya adalah Tokyo (2011), Barcelona (2012), New York (2013),
London (2013), dan Songdo, Korea Selatan (2014). Bahkan pada tahun 2014, Perdana Menteri
Singapura telah mendeklarasikan Singapura sebagai “The World’s First Smart Nation”.
Setahun kemudian, Perdana Menteri India telah mencanangkan program 100 kota cerdas sejak
2015 yang kemudian diikuti oleh Indonesia melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika
yang memelopori Gerakan 100 Kota Cerdas pada tahun 2017. Hingga 2022, Kemkominfo RI
bahkan telah mendampingi lebih dari 200 kota dan kabupaten dalam menyusun masterplan
kota cerdas. Badan Standardisasi Nasional Republik Indonesia juga turut aktif melakukan
ratifikasi standar ISO terkait smart city sejak tahun 2018, diantaranya SNI ISO 37120: 2018
tentang Pembangunan Perkotaan dan Masyarakat Berkelanjutan, SNI ISO 37122: 2019 tentang
Perkotaan dan Masyarakat Berkelanjutan serta SNI ISO 37123:2019 tentang indikator kota
tangguh.