Record Detail
Text
Implikasi Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 Bagi Pengembangan Umkm Sektor Kuliner di Kabupaten Bekasi dalam Rangka Mendorong Kuliner Bersertifikasi Halal
Pembimbing: Andi Fariana -- Indonesia memiliki jumlah jumlah UMKM di bidang kuliner sebesar 3,9 juta pada tahun 2019. dengan jumlah tersebut jumlah UMKM kuliner di Kabupaten Bekasi sebanyak 111.617 pada tahun 2021. Penelitian ini merupakan penelitia kualitatif yang bersifat desktiprif untuk mengetahui apakah Undang-Undang Nomor 20 tahun 2008 tentang pengembangan UMKM sektor kuliner di Kabupaten Bekasi. Memberikan implikasi Undang-Undang Nomor 20 tahun 2008 terhadap pengembangan UMKM sektor kuliner dalam rangka mendorong kuliner bersertifikasi halal, karena keberadaan sertifikasi halal akan memberikan kenyamanan bagi konsumen yang pada akhirnya menjadikan UMKM tangguh dan mandiri. Sebagaimana diisyaratkan pada Pasal 5 Undang-Undang Nomor 20 tahun 2008. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa UMKM sektor kuliner di Kabupaten Bekasi terus meningkat namun kesadaran atas pentingnya kuliner yang bersertifikasi halal belum terbangun sehingga pemerintah bersama BPJPH dan juga MUI perlu melakukan berbagai strategi untuk itu.
Availability
SES-220069 | SES-220069 | Digital | Available |
Detail Information
Series Title |
-
|
---|---|
Call Number |
SES-220069
|
Publisher | Perbanas Institute : Jakarta., 2022 |
Collation |
xi, 54 hlm.; illus.
|
Language |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Classification |
SES-220069
|
Content Type |
-
|
Media Type |
-
|
Carrier Type |
-
|
Edition |
S1 Ekonomi Syariah
|
Subject(s) | |
Specific Detail Info |
-
|
Statement of Responsibility |
-
|
Other version/related
No other version available