Record Detail

Pembimbing: Steph Subanidja -- Situasi bencana pandemi Covid-19 melemahkan hampir seluruh sektor perekonomian Indonesia. Tidak terkecuali juga sektor seni musik, dimana banyak musisi yang kehilangan panggungnya dikarenakan dilaksanakannnya kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang kemudian berlanjut menjadi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) melihat hal ini sebagai peluang dalam memajukan ekonomi digital di sektor seni pertunjukan, sekaligus tantangan dalam menghadapi lemahnya pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Kemenparekraf/Baparekraf kemudian merepon situasi kebencanaan ini dengan mengusulan program Ngamen dari Rumah yang turut berkontribusi dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional. Dengan menggunakan metode studi kasus dan dengan menggunakan perspektif Balanced Scorecard, penelitian ini hendak mengemukakan usulan strategi program Ngamen dari Rumah. Program ini sudah berjalan dengan baik, namun belum penerima program belum merasakan manfaatnya secara optimal. Dengan menggunakan analisis SWOT dan TOWS peneliti memberikan usulan strategi untuk program Ngamen dari Rumah ke depan.