Record Detail

Pembimbing: Winny Purbaratri -- direktorat Jenderal Pajak (DJP) sebagai instansi yang diberi amanat oleh Undang-Undang untuk menyelenggarakan salah satu fungsi DJP yaitu pelaksanaan administrasi perpajakan. Salah satu pelaksanaan administrasi
perpajakan yaitu penanganan perkara keberatan yang diajukan Wajib Pajak atas
ketetapan yang diterbitkan oleh DJP. Perkara keberatan ditangani oleh pegawai
dengan jabatan Penelaah Keberatan yang ada di setiap kanwil DJP. dalam
pelaksanaanya penentuan Penelaah Keberatan masih dilakukan secara manual
tanpa melihat kompetensi yang dimiliki Penelaah Keberatan (PK), bahkan di
beberapa kanwil tanpa melihat pula beban kerja. Hal ini dikarenakan belum
tersedianya secara sistem mengenai informasi kompetensi dari setiap Penelaah
Keberatan. Oleh karena itu penulis mencoba untuk memberikan solusi
pemecahan masalah dengan merancang Sistem Pendukung Keputusan penentuan
pegawai untuk menangani perkara keberatan dengan metode Simple Additive
Weighting (SAW) pada direktorat Jenderal Pajak, dengan tujuan memudahkan
Kepala Seksi Keberatan, Banding dan Pengurangan (KBP) dalam mendapatkan
rekomendasi dan masukan untuk menentukan Penelaah Keberatan yang mampu
menangani proses perkara keberatan. Penelitian ini menggunakan metode
kualitatif dengan teknik perancangan sistem menggunakan metode SDLC model
Waterfall, Sedangkan untuk model keputusan menggunakan metode SAW.
dengan adanya sistem pendukung keputusan ini Kepala Seksi KBP mampu
menentukan pilihan terbaik untuk penugasan penanganan perkara keberatan
berdasarkan risiko perkara, kompetensi PK, pengalaman PK dan beban kerja PK.