Record Detail

Pembimbing: Wilfridus B. Elu -- Penelitian ini membahas mengenai bagaimana proses analisis organisasi dalam rangka analisis kebutuhan pelatihan. Proses analisis kebutuhan pelatihan diteliti berdasarkan pada tujuh langkah proses analisis organisasi. Yaitu identifikasi terhadap lingkungan eksternal dan kondisi internal, pengumpulan data dalam identifikasi kebutuhan bisnis, identifikasi terhadap kinerja, analisis data, identifikasi solusi pelatihan potensial, umpan balik, dan memulai desain pelatihan. Data penelitian yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Metode penelitiannya wawancara dan telaah dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam melakukan proses analisis organisasi dalam rangka TNA belum berjalan dengan optimal. Kesimpulan yang dapat ditarik adalah (1) dalam melakukan proses analisis organisasi pengambilan keputusan dilakukan secara hierarki atau berjenjang. (2) pentingnya dukungan manajerial tingkat atas dalam identifikasi analisis kebutuhan pelatihan untuk menentukan program prioritas jangka pendek dan jangka panjang (3) identifikasi kinerja, pengetahuan dan kebutuhan peserta didik didasarkan pada talent mapping (4) analisis data kebutuhan pelatihan dilakukan oleh unit kerja lain dikarenakan kompleksitas program pelatihan yang tidak dapat dikendalikan semua oleh Biro Sumber Daya Manusia (5) identifikasi solusi pelatihan potensial tidak dapat dilakukan karena melibatkan data yang sangat rahasia yang hanya bisa diakses oleh unit kerja tertentu (6) proses umpan balik terhadap analisis kebutuhan pelatihan program pertukaran analis dilakukan oleh unit kerja yang mengikuti program pertukaran analis (7) tidak ada keterlibatan Biro Sumber Daya Manusia dalam penyusunan desain pelatihan.