Record Detail

Pembimbing: Selamat Riyadi -- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR), Total Asset, Rasio Intermediasi Makroprudensial (RIM), Kualitas Aktiva Produktif (KAP), dan Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) terhadap Non Performing Loan (NPL). Sampel dalam penelitian ini adalah perusahaan bank pembangunan daerah yang terdaftar di Bank Indonesia yang termasuk kedalam kategori Bank BUKU 2 periode 2013-2018 yang berjumlah 6 perusahaan. Variabel independen yang diteliti adalah Capital Adequacy Ratio (CAR), Total Asset, Rasio Intermediasi Makroprudensial (RIM), Kualitas Aktiva Produktif (KAP), dan Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO), sedangkan variabel dependennya yaitu Non Performing Loan (NPL). Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi data panel dengan efek random dan menggunakan alat bantu program Eviews 10. Hasil penelitian menunjukan bahwa secara parsial hanya variabel Kualitas Aktiva Produktif (KAP) dan Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) yang berpengaruh signifikan terhadap Non Performing Loan (NPL). Kualitas Aktiva Produktif (KAP) dan Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) menunjukan pengaruh signifikan positif. Sementara variabel Capital Adequacy Ratio (CAR), Total Asset dan Rasio Intermediasi Makroprudensial (RIM) tidak berpengaruh signifikan dan negatif terhadap Non Performing Loan (NPL). Secara simultan variabel Capital Adequacy Ratio (CAR), Total Asset, Rasio Intermediasi Makroprudensial (RIM), Kualitas Aktiva Produktif (KAP), dan Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) mempunyai pengaruh terhadap Non Performing Loan (NPL) sebesar 92,5 % dan sisanya 7,5% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak di teliti dalam penilaian ini.