Record Detail

Pembimbing: Aviliani-- Sektor otomotif adalah sektor yang sangat dipengaruhi kondisi negara. Memasuki pasar otomotif suatu negara yang sudah matang dengan kondisi ekonomi yang sedang berkembang seperti Indonesia memiliki tantangan tersendiri, tidak hanya persaingan dengan pesaing namun juga perubahan kondisi ekonomi yang berpengaruh pada daya beli pasar. PT ABCD yang memiliki produk mobil niaga memiliki tantangan tambahan dengan karakter transaksi usahanya yang B2B. Penelitian ini dibuat untuk meneliti strategi terbaik yang bisa dilakukan oleh perusahaan PT ABCD dalam upaya bersaing memasuki pasar otomotif Indonesia yang didominasi oleh merk Jepang, melakukan eksplorasi strategi yang tepat digunakan oleh PT ABCD yang memasarkan kendaraan niaga dan juga merupakan merk yang relatif baru masuk ke Indonesi, melakukan kajian mengenai dampak penggunaan digital media oleh perusahaan yang berkarakter B2B, juga meneliti bagaimana proses pelaksanaan penggunaan sarana digital sebagai salah satu strategi bisnis PT ABCD, hal unik yang mungkin bisa menjadi kunci suksesnya. Metode yang dilakukan adalah dengan penelitian kualitatif menggunakan sample responden dari anggota steering committee. Analisis data dilakukan dengan menggunakan Kerangka Perumusan Strategis Komprehensif melakukan pemeriksaan posisi kompetitif dengan matriks CPM yang mendapati skor terendah yaitu 2,15. Proses Analisa IFE dan EFE sekaligus digunakan menentukan KSF perusahaan menemukan skor EFE = 2,13 dan IFE = 2,03 sehingga disimpulkan posisi pada matriks EI adalah sel V. Sehingga strategi generic yang akan digunakan adalah Bertahan dan Pelihara. Proses selanjutnya menggunakan matriks TOWS dan QSPM untuk menentukan strategi apakah yang akan digunakan. Hasil akhir strategi yang pas digunakan terdiri dari 3 hal yaitu; 1) Segera perluas kerjasama leasing dan percepat pembiayaan inhouse 2) Segera ditingkatkan lagi upaya Promosi, tingkatkan Brand Awarenes dan Equity, perkuat image Diesel dan persepsi Handal dan kuat 3) Lebih digencarkan upaya menambah jaringan deale