Record Detail

Pembimbing: Luki Karunia-- Di Era globalisasi saat ini dimana perkembangan dunia perbankan semakin cepat dan Bank Syariah memiliki peranan penting dalam menopang ekonomi kreatif dan sektor riil, Bank BriSyariah muncul sebagai bank syariah modern yang fokus di bisnis ritel dimana bisnis tersebut memiliki pangsa pasar yang sangat besar di Indonesia. Bank Brisyariah yang telah melakukan spin off menjadi Bank Umum Syariah (BUS) sejak tahun 2010 mencoba untuk mengembankan pasar ritel dengan di konsep ekonomi syariah. Saat ini Bank Syariah memiliki tantangan yang sangat besar dimana market share Bank Syariah berada di kisaran hanya 7% sehingga BriSyariah merasa tertantang untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas layanan, produk, dan lain sebagainya. Dalam menjalankan bisnis UMKM nya, saat ini BriSyariah memiliki 345 UMS (Unit Mikro Syariah) yang tersebar di seluruh Indonesia dengan jumlah SDM 1.892 orang. Dan saat ini BriSyariah memiliki portofolio kredit 4,02 Triliun (Data Business Development MBG Brisyariah, 2017). Dengan jumlah potensi SDM yang banyak ke pelosok daerah maka BriSyariah terus berinovasi untuk mengembangkan bisnisnya dimana analisis yang terus dilakukan adalah analisa Kondisi Internal dan Eksternal (IFE dan EFE) , analisa SWOT (Kekuatan, Kelemahan, Ancaman, dan Peluang), analisa SPACE (Kekuatan Financial, Stabilitas Lingkungan, Keunggulan Kompetitif dan analisa kekuatan Industri), Grand Strategy dan QSPM. Sehingga apabila analisa ini terus dikembangkan maka BriSyariah percaya bahwa bisnis UMKM ini merupakan bisnis yang akan menguntungkan dan berkembang di Indonesia.