Record Detail

PEMBIMBING:Erna Wahyuningsih_Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa Pengaruh Motivasi Intrinsik, Disiplin Kerja Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT. Jakarta Megah Perkasa baik secara parsial maupun simultan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sensus. Data dikumplukan dengan koesioner dengan menggunakan skala likert. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian adalah regresi linear berganda dan koefisien determinasi. Analisis data pada penelitian ini menggunakan bantuan SPSS versi 23 dengan pengujian hipotesis uji t dan uji f. Hasil Penelitian ini yang dilakukan kepada 40 karyawan PT. Jakarta Megah Perkasa dapat di gambarkan persamaan regresi linear berganda Y = 1,325 + 0,375 X1 + 0,394 X2 + 0,490 X3. Pengujian hipotesis secara simultan diperoleh nilai signifikansi Fhitung sebesar 24,212. Maka Ha diterima dan hasil tersebut menunjukan bahwa variabel independen (motivasi intrinsik, disiplin kerja, dan lingkungan kerja) memiliki hubungan positif terhadap kinerja karyawan. sedangkan pengujuian hipotesis secara parsial pada variabel motivasi intrinsik terhadap kinerja karyawan memiliki hasil thitung 2,171 dan ttabel 2,028 maka Ha diterima dan artinya ada pengaruh motivasi intrinsik terhadap kinerja karyawan. Nilai signifikansi 0,037 lebih kecil dari 0,05 (5%) atau memiliki pengaruh signifikan, sehingga dapat dikatakan bahwa motivasi intinsik berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Sedangkan variabel disiplin kerja terhadap kinerja karyawan memiliki hasil thitung 2,043 dan ttabel 2,028 maka Ha diterima dan artinya ada pengaruh disiplin kerja terhadap kinerja karyawan. Nilai signifikansi 0,048 lebih kecil dari 0,05 (5%) atau memiliki pengaruh signifikan, sehingga dapat dikatakan bahwa disiplin kerja berpengaruh positif. Kemudian variabel lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan memiliki hasil thitung 2,068 dan ttabel 2,028 maka Ha diterima dan artinya ada pengaruh lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan. Nilai signifikansi 0,046 lebih kecil dari 0,05 (5%) atau memiliki pengaruh signifikan, sehingga dapat dikatakan bahwa lingkungan kerja berpengaruh positif.