Record Detail

PEMBIMBING:Hartri Putranto_Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Volume Penjualan Saham dan Tingkat Suku Bunga SBI terhadap harga saham pada bank pemerintah (Mandiri, BNI, BRI, dan BTN) periode 2011-2014 per Triwulan. Harga saham yang digunakan dalam penelitian ini yaitu harga saham pada saat harga penutupan pada akhir bulan Maret, Juni, September dan Desember selama periode 2011-2014. Data yang digunakan adalah data sekunder yang berasal dari www.finance.yahoo.com dan www.bi.go.id. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda data panel, yang menggabungkan data time series dan cross section. Data diolah dengan menggunakan Eviews 8. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial, selama periode penelitian dari tahun 2011-2014 variabel Volume Penjualan Saham berpengaruh signifikan dan negatif terhadap harga saham bank pemerintah dengan nilai t hitung sebesar -1,759426 dengan nilai probabilitas 0,0438. Sementara itu, variabel Tingkat Suku Bunga SBI berpengaruh signifikan dan positif terhadap harga saham bank pemerintah dengan nilai t hitung 2,458480 dengan nilai probabilitas sebesar 0,0170. Secara simultan, variabel Volume Penjualan Saham dan Tingkat Suku Bunga SBI secara bersama-sama berpengaruh terhadap harga saham bank pemerintah, hal ini dapat dilihat berdasarkan uji F atau uji kelayakan model mendapatkan hasil yang menunjukkan bahwa nilai probabilitas (F-statistic) sebesar 0,000000 lebih kecil dari 0,05. Besarnya koefisien determinasi (adjusted R square) adalah 86,34 persen. Hal ini berarti bahwa sebanyak 86,34 persen variabel dependen yaitu harga saham dapat dijelaskan oleh variabel independen yaitu Volume Penjualan Saham dan Tingkat Suku Bunga SBI, sedangkan sisanya sebesar 13,66 persen harga saham dijelaskan oleh variabel lain yang ada di luar model penelitian.